Rabu, 27 Desember 2017

2017 you will be missed

Perasaan campur aduk berada dipenghujung tahun 2017 yang super duper menegangkan, membahagiakan, penuh kejutan yang misterius bagi aku sendiri. Mari kita mulai (ceileh bahasanya) cerita 2017 ini.
Januari-Februari adalah bulan-bulannya dijejelin tugas-tugas sekolah, materi-materi ujian yang bikin bener-bener pengen cepet nyelesain sekolah. (gausah ditiru ya ehehe)
Maret adalah bulan neraka. Dimana uas menghantui pikiran. Pikiran udah kemana-mana. Alhasil aku merasa ngerjainnya sangat tidak maksimal.
April adalah bulan-bulannya senang, sedih, terharu, kecewa. Ada sesuatu yang aku ngerasa semua sirna, ujian nasional berjalan tidak seperti yang aku duga, nangis ngerjain soal (i dont know why), kecewa sama diri sendiri, terlalu banyak penyesalan yang terjadi di bulan april ini.
Mei adalah bulan penentuan setelah lepas dari ujian-ujian itu. Tiba saatnya hasil keluar,seperti yang udah di duga sebelumnya tidak maksimal. Seleksi kedinasan tidak lulus. Semua seleksi tidak lulus. Berasa bener-bener ga ada yang mau nerima buat kuliah di bulan itu. Lebay sih tapi ngerasa down dan gabisa cerita ke siapapun pada saat itu.
Juni adalah bulan suci,bulan berkah nikmat sungguh luar biasa. Pertama idul fitri, lalu lulus tes alhamdulillah dengan keadaan sungguh gapercaya. Tapi masih bimbang, milih yang mana yang mau diprioritaskan. Alhasil sekarang aku berada di jurusan yang sedang aku jalani. Seneng luar biasa tapi ada rasa takut yang luar biasa juga.
Juli adalah bulan-bulannya riweh. Bener-bener hectic. Bolak-balik kampus ngurus berkas daftar ulang.
Agustus adalah bulan-bulannya bertemu lagi dengan orang-orang baru, lingkungan baru, suasana baru. Beradaptasi lagi dengan kehidupan yang baru. Menjalani aktifitas baru dengan status nya udah bukan siswa lagi.
September adalah bulan merasa senang duduk di bangku kuliah. Merasa senang menjadi mahasiswa. Merasa senang suara nya kini dapat diperdengarkan orang banyak.
Oktober-Desember adalah bulan-bulannya ingin sekali mencabut kata-kata 'jadi mahasiswa enak ya, kuliah nya santai pergi nya siang'. Sejujurnya dari kata-kata tersebut ada benarnya tapi itu semua sirna. Awalnya aja sih yang manis tapi makin ke tengah makin pengen bilang cepat-cepat dong kuliahnya selesai :(
Jadi kesimpulannya adalah 2017 sangat memberikan dampak yang luar biasa pada aku pribadi. Pelajaran yang sungguh indah. Terimakasih 2017.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar